Rabu, 10 Februari 2010

Doa Seorang Awam Doa (A prayer to an ordinary)

Allah, biarkan aku berdoa,
Yang itu-itu saja
Allah, biarkan aku berdoa
Semua yang ingin ku sampaikan
Allah, Biarkan aku berdoa
Sebab aku merasa kuat karenanya

Allah, biarkan aku berdoa,
Kisahkan semua ceritaku
Keluhkan setiap emosiku
Membagi kebahagianku
Menceritakan mimpiku

Allah, biarkan aku,
Berdoa sepanjang-panjangnya
Karena hatiku yang selalu dirundung cemas
Dihantui gelisah
Dilimpahi takut ini
Mencari ketenangannya

Seseorang pernah berkata,
Doaku terlalu panjang
Kemudian dia pun berujar,
Hingga malaikat merasa bosan mendengarkan
Allah, aku malu…
Di saat yang sama akupun pilu…
Karena aku takut,
Kau yang jadi tempatku mengadu, juga
Malaikat-malaikat yang membawa cahaya doa-doaku
Menjadi bosan karena itu

Biarlah Ya Allah,
Aku dengan segenap kecemasanku
Dengan seluruh kekuranganku
Bersama setiap kelemahanku
Bersandar padamu lewat doa-doa panjang itu
Karena aku tak percaya cintaMu yang begitu besar,
Dan kebaikan para Malaikat yang Kau sucikan,
Menjadikan doa-doaku terdengar membosankan.

Whoever you are, who has told everyone who read your writing, you must know that while you do that, you have easily broken every single heart that depend on it. I just know one thing that He always tells me to come to Him and pray whenever I want unconditionally. The most important of all is that He loves us no matter what. Praise Him, Allah the Lord.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar